Pekanbaru-Perkembangan kemajuan Teknologi Informasi (TI) dewasa ini terus menggeliat hebat tanpa sekat. Dan, bagi mereka yang berkecimpung di dalamnya, terutama generasi milenial mesti sigap menyahut biar tak dicap gagal paham teknologi alias gaptek.
Barangkali hal itu boleh jadi salah satu pemicu Prodi Teknik Informatika (TI) Universitas Abdurrab (UNIVRAB) menggembleng para mahasiswanya dalam Pelatihan Persiapan Sertifikasi Mikrotik yang digelar, Sabtu (13/10), di Laboratorium Jaringan Komputer Prodi TI, Gedung Medicena, Kampus UNIVRAB.
Ketua Prodi Teknik Informatika Diki Arisandi, M.Kom menjelaskan, pelatihan itu kelak sebagai bekal para mahasiswa menjadi tenaga IT yang andal. "Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, mahasiswa dapat mendapatkan bekal skill yang dibutuhkan sehingga menjadi seseorang yang kompeten dibidangnya. Tentunya ini juga guna menghadapi era MEA dan Industri 4.0," urai Diki.
Lebih jauh, dosen yang tengah mempersiapkan diri mengambil program doktor di Negeri Jiran ini mengimbau, para lulusan sarjana tak hanya piawai teoritis, namun juga mumpuni jika menceburi dunia industri. "Para lulusan sarjana tidak hanya dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keilmuan secara teoritis, namun juga perlu memiliki bekal skill yang memadai. Salah satu cara yang dapat ditempuh, yaitu dengan mengadakan pelatihan yang berbasis kebutuhan industri," Diki mengingatkan.
Para peserta pelatihan merupakan mahasiswa Prodi TI yang mengambil bidang keahlian jaringan. Didapuk sebagai pembicara Indra Marpaung, S.Kom dengan kajian materi, 'Trik dan Motivasi Sertifikasi Mikrotik'.
"Tujuannya untuk menambah ilmu dan semangat para insan akademik, khususnya mahasiswa Prodi TI yang mendalami jaringan ikut sertifikasi MikroTik Certified Network Associate (MTCNA)," jelas Indra.
Hal senada disampaikan Sekretaris Prodi Teknik Informatika Sukri, M.Kom. "Pesertanya mahasiswa Prodi TI yang duduk di semester lima dan semester tujuh. Harapan kami, dengan pelatihan ini bisa menumbuhkan semangat dan percaya diri untuk mengikuti sertifikasi mikrotik. Minimal ada mahasiswa yang tersertifikasi mikrotik, minimal di level MTCNA," ulas Sukri. (medcen/alan/aini)