tabranirab.com-Sempena Hari Pahlawan yang jatuh pada hari Sabtu (10/11), SMP IT Abdurrab Pekanbaru menggelar kegiatan Berkebun (Gardening) di sekolah. Kegiatan ini diadakan lahan kebun sekolah, Jalan Bakti, Tangkerang Tengah Pekanbaru. Gardening merupakan salahsatu sumber belajar efektif bagi siswa dalam proses pembelajaran dalam banyak hal. Semisal kesabaran dan kerja keras buat mendapatkan hasil maksimal.
Kegiatan gardening yang diikuti seluruh siswa-siswi SMP IT Abdurrab Pekanbaru ini diisi dengan menanam aneka tanaman seperti jagung. Selama kegiatan berkebun, para siswa terlihat antusias. Hal ini nampak dari semangat mereka mulai dari menyiapkan lahan, lalu menggemburkan tanah. Kemudian para siswa membuat petakan-petakan yang akan ditanam jagung.
Salah seorang pembimbing acara Ustadz Arisyah, menjelaskan keutamaan berkebun di sekolah memberi banyak manfaat. Di antaranya siswa dapat terjun langsung melakukan penghijauan dan dapat memiliki etika berkebun dan karakter. "Di samping itu, agar anak-anak bisa merasakan kesulitan petani bagaimana petani menyediakan sumber makanan yang di makan oleh kita semua," ungkapnya.
Lebih jauh, Arisyah menguraikan, manfaat berkebun di sekolah bagi siswa sejatinya cukup banyak. Seperti jika dilihat dari manfaat dari sisi kehidupan, para siswa memahami secara langsung bahwa kehidupan adalah sebuah proses kesabaran, kerja keras dan keseimbangan. "Mengetahui beratnya membuat dan mengolah kebun tentunya akan membuat anak lebih menghargai tanaman, petani dan makanan," pungkasnya.
Ustadz Kardo, salah seorang guru pendamping, juga memberikan apresiasinya. Jika dilihat dari kacamata sains, saat berkebun secara tidak langsung para siswa belajar mengenai keajaiban ilmu pengetahuan, seperti siklus hidup tanaman dan bagaimana intervensi manusia dalam membantu atau merusak kehidupan makhluk hidup.
Apalagi bersempena Hari Pahlawan. Para siswa diharapkan selalu menyalakan semangat dalam meraih cita-citanya. "Dengan agenda ini, harapannya menumbuhkan semangat untuk menjadi pahlawan pangan sebagai wujud semangat para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia," cetus Kardo.
Acara yang rutin digelar setiap tahun ini, diyakini bakal membawa dampak positif dari banyak hal. Jika dilihat dari sisi relaksasi, studi menunjukkan kegiatan berkebun dapat mengurangi stres karena mempunyai efek menenangkan. Hal ini berlaku untuk semua kelompok umur. Berkebun juga merangsang seluruh panca indera, karena itu bisa dijadikan terapi bagi anak yang bermasalah.
Sementara, Ilham selaku Wakil Presiden BEM SMP IT Abdurrab yang juga jadi peserta memberikan kesannya. "Bagus, karena kita bisa merasakan bagaimana susahnya menjadi petani. Kami jadi tahu cara berkebun. Semoga agenda ini terus ditingkatkan," harapnya.
Apa yang dikatakan Ilham, sejatinya itu juga dampak kesekian dari manfaat berkebun bagi ia dan teman-temannya. Konon, berkebun dapat menjadi waktu perekat berkualitas. Dengan bersama-sama mempelajari sebuah proses kehidupan, tentunya akan mempererat hubungan guru dan murid atau orangtua dan anak. (medcen/alan/man)