tabranirab.com-Dalam rangka pendalaman wawasan dan informasi tentang manajemen zakat, mahasiswa Prodi Ekonomi Islam STEI Iqra Annisa Pekanbaru, Rabu (14/11), melakukan kunjungan studi ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau yang berada di Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Husni Fuaddi, M.E.Sy selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Zakat dan Wakaf yang mendampingi para mahasiswa menyampaikan, kunjungan tersebut guna menggali informasi tentang manajemen pengelolaan dana zakat yang dilakukan oleh BAZNAS Provinsi Riau. "Baznas Provinsi Riau sebagai tujuan kunjungan studi, karena lembaga tersebut merupakan lembaga resmi negara yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Riau," ungkap Husni.
Disana para mahasiswa diterima oleh Komisioner BAZNAS Provinsi Riau DR. Yahanan, M.Sy.S. Dalam penjelasannya, DR Yahanan mengatakan, di Provinsi Riau orang yang dikenai kewajiban membayar zakat atas kepemilikan harta yang telah mencapai nishab dan haul atau dikenal dengan muzakki, kontribusi terbesar masih dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Aparat Sipil Negara (ASN).
"Itu pun masih dengan campur tangan pemerintah daerah dengan menerapkan kebijakan, bahwa PNS/ASN memotong sebagian gajinya untuk dizakatkan melalui BAZNAS," ulasnya. Fenomena ini bukan tak bersebab. Selain minusnya kesadaran berzakat, masyarakat Kota Bertuah konon masih ada yang asing dengan aktivitas badan-badan yang berjibaku prihal kedermawanan itu. "Minimnya kesadaran muzakki di kalangan masyarakat, maka kesadaran zakat menjadi hal penting disosialisasikan. Dengan begitu masyarakat dapat lebih paham tentang pentingnya aktivitas filantropi (kedermawan, red)," ungkap Yahanan.
Lebih jauh, Yahanan menuturkan, untuk penyalurannya BAZNAS Provinsi Riau biasanya memberikan kepada mustahik (penerima) dalam bentuk konsumtif, seperti bantuan banjir, bedah rumah dan bantuan lainnya. "Sementara dalam bantuan yang sifatnya produktif dapat berupa pinjaman modal usaha, agar mustahik mampu meningkatkan taraf hidup dengan pinjaman modal yang diberikan," kata Yahanan. (medcen/alan/vivi)