tabranirab.com-STEI Iqra Annisa Pekanbaru yang dikenal sebagai kampus pelopor ekonomi Islam menggelar Yudisium di Gedung Tariq Bin Ziyad, Kampus UNIVRAB, Rabu (21/11). Yudisium kali ini dihadiri oleh Pembina Yayasan Abdurrab Dr. dr Susiana Tabrani MPd, Ketua STEI Iqra Annisa Budi Trianto, SE, M.Si, Wakil Ketua Arfianti Novita Anwar, anggota senat lainnya dan jajaran dosen. Yudisium digelar jelang wisuda STEI Iqra Annisa dan Universitas Abdurrab (UNIVRAB) yang dilaksanakan besok Kamis (22/11) di Gedung SKA Co Ex, Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Dr. dr Susiana Tabrani, MPd menyampaikan STEI Iqra Annisa saat ini sedang dalam proses transisi menjadi sekolah bisnis Islam. "Melihat kondisi sedikitnya pengusaha muslim, menjadi cambuk bagi Iqra Annisa untuk terus berkembang mempersiapkan para entrepreneur muda Islam, yang dapat berkolaborasi dalam memperbaiki tatanan perekonomian yang semakin jauh dari nilai-nilai Islam. Maka, STEI Iqra Annisa akan terus melakukan upaya yg terbaik dalam mempersiapkan ekonom-ekonom Robbani," urai Susiana.
Acara yudisium ini berbeda berbeda dengan acara yudisium tahun sebelumnya. Hal ini karena acara didesain tidak hanya melibatkan mahasiswa calon wisudawan dan wisudawati, tetapi juga melibatkan orangtua dan wali mahasiswa calon wisudawan. Sehingga acara yudisium terasa lebih sakral dan lebih kekeluargaan. Selain penuh suka cita, acara yudisium tahun ini juga diisi dengan derai air mata mahasiswa, ketika berlangsungnya proses pengembalian mahasiswa ke orangtua/ wali. Diharapkan dengan adanya perubahan desain yudisium ini, bisa membuat posisi orangtua lebih dekat dengan pihak kampus.
Selain itu, agar STEI Iqra Annisa berkesan pada orangtua/wali mahasiswa, dan diharapkan STEI Iqra Annisa lebih dikenal dikalangan masyarakat dengan citra positifnya. STEI Iqra Annisa menganugerahi calon wisudawan terbaiknya yang memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi pada Program Sarjana S1 atas nama Nina Riskiana dengan IPK 3,76 (cum laude). Pada wisuda tahun ini, STEI Iqra Annisa bakal melepas 31 calon wisudawan. (medcen/alan/vivi)
