tabranirab.com-Universitas Abdurrab (UNIVRAB) menggelar wisuda ke-XIII, Kamis (22/11) di Gedung Co-Ex Pekanbaru. Dalam upacara wisuda ini sebanyak 575 mahasiswa dari berbagai program studi diwisuda. Adapun ratusan wisudawan itu, berasal dari tiga lembaga pendidikan, yakni Universitas Abdurrab (UNIVRAB), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STEI) Iqra Annisa dan Akademi Analis Kesehatan (AAK) Fajar Pekanbaru. Ketiganya merupakan lembaga pendidikan (dari delapan lembaga) yang bernaung di bawah Yayasan Abdurrab.
Rektor UNIVRAB Dr. Arisman Adnan, M.Sc, tak lupa mengucapkan selamat kepada para anak didiknya. "Kepada para wisudawan/wati yang kami cintai, selamat atas kelulusannya. Kami berharap para wisudawawan/wati yang telah diwisuda hari ini dapat menerapkan ilmu yang ditimbanya selama ini untuk membangun negara tercinta Indonesia, dan khususnya Riau sesuai dengan motto Universitas Abdurrab, 'Selamatkan generasi melalui pendidikan," ucap sang Rektor, usai mengukuhkan para wisudawan/wati.
Rektor menuturkan, sampai saat ini, UNIVRAB telah melakukan 20 kali wisuda dengan total wisudawan/wati sebanyak 6.848 orang. "Dari tahun ke tahun, kami berupaya untuk memperbaiki kualitas institusi yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas lulusan. Universitas Abdurrab juga mempersiapkan diri untuk menyambut datangnya era Revolusi Industri 4.0," tutur Dr. Arisman.
Revolusi industri 4.0 ini membuka peluang baru. Indonesia dengan demografi penduduk sebagian besar berada di usia produktif dan kelas menengah serta status salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, mempunyai potensi sebagai pemimpin e-commerce dalam era ekonomi digital. Menghadapi revolusi industri, sudah saatnya universitas berperan sebagai roda penggerak inovasi dan pengembangan teknologi dengan menerapkan pendekatan Triple Helix dalam hilirisasi riset, yaitu sinergi antara pemerintah, swasta dan perguruan tinggi. Dengan adanya era Revolusi Industri 4.0, teknologi informasi menjadi lekat dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengimbangi perkembangan ini, UNIVRAB pun mengintensifkan kegiatan perkuliahan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Lebih jauh, Rektor menguraikan berbagai pengembangan yang kini terus dilakukan pihak universitas, diantara pembukaan Prodi baru, yakni S1 Farmasi dan S1 Bidan Profesi. Di samping itu, tahun ini UNIVRAB menyediakan dan memfasilitasi pelatihan dan uji sertifikasi di berbagai bidang. "Kami juga menyelenggarakan dan memfasilitasi pelatihan bahasa Inggris untuk para dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa, serta kami sedang mempersiapkan pembelajaran dengan Blended Learning.
Dr. Arisman juga memaparkan ragam capaian prestasi yang telah diraih para dosen dan mahasiswa. Seperti Saiful Anwar salah satu mahasiswa dari Prodi Ilmu Pemerintahan berhasil lulus pada Program Kapal Pemuda Nusantara yang ditaja Kementerian Pemuda dan Olahraga. Ivan Oktabi mahasiswa Prodi Hubungan Internasional lulus seleksi Pertukaran Pelajar Antara Negara (PPAN) ke Vietnam. Pada seleksi Global Model United Nation (MUN) di Bangkok Thailand, lulus atas nama mahasiswa Ivan Oktabi, Miftahul Jannah dan Gading Prakasa. Kemudian ada Nella Nofrianto lulus seleksi ajang yang sama di Malaysia. Lalu, sebanyak 27 mahasiswa UNIVRAB berhasil mendapat beasiswa PPA dan 39 mahasiswa mendapat beasiswa BIDIKMISI dari Kemenristek Dikti.
Sementara itu, raihan prestasi dari para dosen juga tak kalah mentereng. Seperti publikasi paper skala internasional yang memperoleh H-index 4 Scopus, lolos seleksi hasil penilain penelitian dan pengabdian masyarakat yang berpotensi paten yang ditaja Kemenristekdikti, sebanyak 24 dosen UNIVRAB dan 5 dosen AAK Fajar Pekanbaru memperoleh hibah penelitian kompetitif tingkat nasional Kemenristek Dikti tahun 2018, serta beberapa karya ilmiah dosen-dosen UNIVRAB yang terbit di jurnal bereputasi internasional dan beberapa capaian prestasi lainnya. "Dengan adanya beberapa perestasi dan pencapaian yang berhasil diraih, terus meningkatkan kepercayaan kita untuk menatap ke depan dan menuju visi Universitas Abdurrab, yaitu menjadi universitas profesiona dan terkemuka berbasis nilai-nilai islami di tingkat nasional pada tahun 2035," ujar Rektor.
Upacara wisuda ini dihadiri sebanyak 575 wisudawan yang terdiri atas 317 wisudawan program D3 dan 258 wisudawan program S1. Sebanyak 14 wisudawan dari 13 prodi ditambah profesi mendapatkan predikat Cumlaude, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi yaitu 3.95 yang diraih oleh Rizki Agusmai dari Prodi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK). (medcen/alan)