tabranirab.com-Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) melaksanakan Simposium Nasional bagi guru dan tenaga kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam dengan tema, "Mewujudkan Gerakan Sadar IPA dan Teknologi melalui Pendekatan IBL dan STEM," yang berlangsung di The Media Hotel and Towers, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Ada empat sub tema yang diangkat di kegiatan tersebut. Pertama peningkatan mutu pembelajaran IPA. Kedua, pengembangan kompetensi guru. Ketiga, pengembangan literasi dasar dan keempat, pembelajaran IPA berbasis Inkuiri dan STEM.
Peserta kegiatan terdiri atas widyaiswara, pengembang teknologi pendidikan PPPPTK IPA serta guru-guru terpilih yang pernah terlibat dalam kegiatan di PPPPTK IPA, yaitu program pengembangan dan pemberdayaan MGMP yang telah memiliki karya dalam pengembangan pembelajaran IPA berbasis Inkuiri dan STEM. Bimbingan teknis peningkatan kompetensi guru dalam menyusun karya tulis dan pendidikan beserta pelatihan peningkatan kompetensi guru IPA.
Simposium yang dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhadjir Effendi ini, dimulai dengan para guru mesti membuat karya tulis dari masing-masing peserta yang berjumlah 400 orang. Dan, perwakilan SMP IT Abdurrab Pekanbaru yakni Ustadzah Fatimah S. Pd, menjadi salah satu guru yang mewakili Provinsi Riau. Dalam arahannya Mendikbud mengajak para peserta yang hadir senantiasa meningkatkan profesionalisme guru di abad 21.
Selaku perwakilan sekolah, Ustadzah Fatimah pun menceritakan pengalamannya. "Perjalanan yang panjang selama empat hari membuat sadar, bahwasanya saya belum ada apa-apa dibandingkan dengan teman-teman guru lain yang sangat luar biasa pengalamannya. Menjadi guru adalah tugas yang sangat mulia.
Teman-teman semua yang ada disini orangnya ikhlas dan sabar untuk membangun bangsa," kenang Fatimah. (medcen/alan/man)