tabranirab.com-Fakultas Psikologi Universitas Abdurrab (UNIVRAB) menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Psychology In Islam: Consideration and Approaches”. Kuliah umum tersebut menghadirkan narasumber Dr. Syamsuddin Arif MA, dosen International Islamic University Malaysia (IIUM) serta Peneliti di Institute for the Study of Islamic Thought and Civilization (INSITS) Jakarta. Kegiatan yang wajib diikuti oleh Mahasiswa Psikologi Universitas Abdurrab itu diselenggarakan, Rabu (12/12), di Ruang Serba Guna Gedung Medicina UNIVRAB.
Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WIB, dibuka kata sambutan Dekan Fakultas Psikologi Ardian Adi Putra, M.Psi, Psikolog. Beliau menyatakan, tema yang diangkat dalam kuliah umum kali ini berhubungan dengan visi misi Fakultas Psikologi. “Tema ini sangat berhubungan dengan visi misi yang telah kita angkat di Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi, bagaimana upaya kita untuk menghasilkan sarjana-sarjana yang profesional berlandaskan nilai-nilai Islam,” ujarnya.
Dr. Syamsuddin Arif, MA dalam materinya, menjelaskan bagaimana Psikologi di dalam Islam yang dijabarkan melalui pandangan dari beberapa tokoh keilmuan Islam, seperti Ibnu Sina dan Ibnu Qoyyim Al Jauziyah. "Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia secara ilmiah. Psikologi dalam Islam itu bukan hanya ada, tetapi memang seharusnya ada," tuturnya.
Lebih jauh, Dr. Syamsuddin Arif MA merinci, ada tiga mazhab Psikologi Islam, dimana hal itu juga ada dalam artikel yang pernah ditulisnya, berjudul “Mahzab Psikologi Islam”. Pertama, pendekatan tradisional atau disebut juga pendekatan Qur’ani Nabawi yang fokusnya pada hakekat ruh. Kedua, pendekatan filosofis yang dilakukan para pemikir muslim seperti Al-Farabi, Ibnu Sina dan Fakhruddin Al Razi yang masing-masing menulis buku titik fokusnya pada pembentukan karakter. Ketiga, pendekatan tasawuf atau pendekatan sufistik oleh ahli tasawuf seperti Imam Al Ghazali yang fokusnya penyucian jiwa, dimana individu yang mempelajari psikologi pada akhirnya bisa bersih hati, jiwa dan pikirannya.
Kegiatan ini dipandu moderator Auliya Syaf, M.Psi, Psikolog. Dalam sesi tanya jawab, ia menyampaikan bagaimana menempatkan diri dalam derasnya arus informasi. “Semakin banyak kita membaca, semakin banyak kita tahu. Semakin tahu kita bagaimana menempatkan diri sesuai dengan apa yang kita baca. Tapi satu hal, sebanyak apapun kita membaca, kita tidak bisa menelan bulat-bulat apa yang sudah kita baca. Kita harus berpegang pada apa yang kita miliki, yakni agama dan budaya,” imbaunya.
Ketua Pelaksana Nurul Hidayati, menyampaikan kegiatan ini berjalan lancar sebagaimana yang diharapkan. “Alhamdulillah, acaranya lancar meskipun persiapannya cukup singkat. Dan acara ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa bantuan dari teman-teman panitia dan seluruh mahasiswa serta dosen dan staff Fakultas Psikologi Universitas Abdurrab,” pungkasnya. (medcen/alan/kominfo KMPSI)