tabranirab.com- Research Center and Literacy Library Psychology (Recall Psy) Fakultas Psikologi Universitas Abdurrab (UNIVRAB) diwakili Ismi Nurmawahdah dan Jilan Hanifa bersama Pembina Nurul Aiyuda, M.A mengikuti International Conference On Islamic Psychology (ICIPSY) 2018 yang digagas Universitas Islam Indonesia (UII) di Hotel Phoenix Yogyakarta selama tiga hari, 18-20 Desember 2018.
Kegiatan ini bertujuan menjawab permasalahan Psikologi saat ini melalui pendekatan Islam dengan mengangkat tema “ Reviving the Roats and Responding to Todays Challengers”. Pada hari pertama, Ismi Nurmawahdah mempresentasikan paper penelitiannya bersama Recall-Psy dengan Judul, "Shame and Guilt Toward Cyberloafing of Malay Student in Pekanbaru, Riau."
Dalam presentasinya Ismi menyampaikan bagaimana saat ini mahasiswa suku Melayu, mulai banyak melakukan cyberloafing di kelas, yaitu kegiatan menggunakan internet untuk tujuan pribadi selama jam pelajaran. Di sisi lain Suku Melayu Riau memiliki pedoman dalam melakukan kegiatan sehari-hari dikenal dengan Tunjuk Ajar Melayu, yang diharapkan mampu menangkal individu dari perbuatan tidak bermanfaat seperti cyberloafing. Sehingga kemudian tema ini diangkat untuk melihat bagaimana peranan shame and guilt terhadap cyberloafing mahasiswa selama berada di kelas.
Selain Ismi, presentasi juga dilakukan oleh 8 presenter lainnya, dari UIN Bandung, Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Diponegoro, Universitas Gunadarma dan International Islamic University Malaysia, dengan berbagai judul yang menarik seperti "Wife Acceptance in Polygamous Marriage," "Effect of Music and Quran Memory Performance" dan sebagainya. “Terima kasih kepada temen-temen yang sudah mendukung presentasi kami, terima kasih untuk dosen, Kaprodi, Dekan, alumni, keluarga, terus pembina Recall-Psy Ibu Nurul Aiyuda. Kegiatan ini luar biasa, baru pertama kali ikut International Conference, nggak akan berhenti sampai disini aja, besok-besok akan ikut lagi, sama-sama memperkenalkan Universitas Abdurrab di luar sana terutama Fakultas Psikologi, dan semoga lebih jaya lagi Fakultas Psikologi UNIVRAB,” ujarnya.
Hari kedua, Jilan Hanifa mendapat giliran mempresentasikan papernya di depan presenter lainnya yang juga berasal dari berbagai universitas, seperti Universitas Islam Indonesia (UII, Universitas Airlangga, Stikes Yarsi Mataram dan International Islamic University Malaysia. Jilan mengangkat tema psikologi berbasis budaya Melayu dengan judul Tunjuk Ajar Melayu: Shame and Guilt of Malay Population In Riau.
Tema ini diangkat sebagai langkah untuk melihat kembali perkembangan shame and guilt pada masyarakat Suku Melayu saat ini mengingat banyaknya budaya asing yang mulai masuk dan digemari masyarakat saat ini. “I Feel very honorer to be here, this a great opportunity to present in front of many great people, I can’t standing here without support from my friend in faculty of Psychology Abdurrab University, my Lecturer, my parents, Universitas dan Yayasan Abdurrab. Semoga ke depan makin banyak penelitian yang dilakukan oleh Recall-Psy, terima kasih buat Recall juga, sehingga keilmuan di Universitas Abdurrab semakin berkembang, semangat terus,” urainya.
“Dua paper ini merupakan proyek dari Recall-Psy yang memang mencoba konsen dalam penelitian Psikologi dan budaya serta berbasis Islami, yang juga sesuai dengan nilai dari Universitas Abdurrab, dan akan terus dilanjutkan,” sebut Nurul Aiyuda, selaku Pembina. (medcen/alan/rul)