tabranirab.com-Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Abdurrab (UNIVRAB) periode 2018/2019 resmi dilantik pada Kamis (27/12) di Auditorium Gedung Medicina UNIVRAB. Pelantikan dilakukan oleh Rektor Dr. Arisman Adnan, M.Sc, yang dihadiri oleh Dekan-dekan di lingkungan Universitas Abdurrab, serta perwakilan BEM periode 2017/2018. Pada kegiatan ini, juga dilakukan pelantikan pada Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI), UKM Futsal, Panah, Seni dan Voli.
Arisman dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus BEM UNIVRAB periode 2018/2019 yang baru saja dilantik dan menyampaikan pesannya. “BEM merupakan organisasi kampus yang besar, artinya para pengurus juga mempunyai tugas dan amanah cukup besar. Baik dalam mengemban visi dan misi organisasi, juga mempertaruhkan nama baik kampus UNIVRAB yang mengusung nilai-nilai Islam dan Melayu," ungkap Rektor.
Lebih lanjut, Rektor mengulas bahwa UNIVRAB memiliki organisasi internal dan eksternal. Dengan bergantinya kepengurusan BEM dan Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI), hendaknya dapat membuat perubahan yang lebih baik di masa mendatang. "Perbanyak kegiatan yang mengasah intelektualitas, terlebih lagi di era Revolusi Industri 4.0. Dimana sektor pendidikan, khususnya dunia informasi dan teknologi berpacu sedemikian canggih," jelasnya.
Dengan hadirnya Presiden Mahasiswa (Presma) perwakilan beberapa perguruan tinggi lainnya, Rektor berharap, hal itu akan menciptakan kolaborasi yang nantinya dapat meningkatkan kerjasama antar kampus. Tak saja di Riau, tapi juga di tingkat nasional. Apalagi BEM UNIVRAB sudah masuk ke dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Presma BEM UNIVRAB periode 2018/2019 terpilih adalah Arif Rahman Faris (Mahasiswa dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Keperawatan). Dalam sambutannya, Faris menuturkan, ada beberapa dimensi yang terdapat dalam visi organisasi. Pertama optimalisasi peran fungsi lembaga sebagai wadah perjuangan. Wadah perjuangan ini dimaknai sebagai bentuk upaya BEM UNIVRAB dalam mengembangkan potensi mahasiswa sebagai intelektual.
Selanjutnya yang kedua, mengenai budaya intelektual yang berlandaskan semangat keislaman guna menjawab problematika sosial. Budaya intelektual yang dimaksudkan tidak hanya berpengetahuan luas ataupun memiliki pandangan yang jauh ke depan, namun seorang intelektual juga harus berani berjuang untuk membela kelompok lemah, kelompok yang terdominasi oleh kelompok lain.
Sementara Wapresma terpilih Irzat Muslani (mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik) yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, menyebutkan bahwa bagaimana cara BEM UNIVRAB yang baru dilantik ke depannya mampu menumbuhkan jiwa kekeluargaan yang tinggi dengan nuansa nilai-nilai Islami. "Di samping itu, dalam program ke depan kita senantiasa mengacu kepada visi dan misi kampus Universitas Abdurrab (UNIVRAB)," ungkapnya.
Irzat menambahkan, jika masa kepengurusan BEM UNIVRAB periode 2018/2019 dinamakan "Kabinet Perjuangan". Ia berharap, semoga kepengurusan yang baru ini dapat menjalankan amanah dan tanggungjawab untuk membawa suatu perubahan yang berkemajuan guna mewujudkan organisasi kampus menjadi lebih baik. "Dengan adanya BEM, aspirasi atau suara mahasiswa dapat nanti kami salurkan dan perjuangkan yang akan membawa UNIVRAB menjadi lebih besar," tandas Irzat.
Rangkaian acara juga dimeriahkan penampilan tari kreasi rentak Melayu, musikalisasi puisi "Mata Air Indonesia" yang dibawakan UKM Kesenian. Tak kalah seru, panitia juga menggelar seminar mengupas perihal organisasi dengan menghadirkan narasumber Tengku Fahrul Gafar, S.IP, MSi (Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan). Turut menyemarakkan iven ini dengan kehadiran Presma BEM UR, Presma BEM UIR, perwakilan BEM UMRI, BEM HANGTUAH, HIMIP UIR dan undangan lainnya. (medcen/alan)