(Humas Univrab-Pekanbaru, 29/10/19) Universitas Abdurrab kembali laksanakan kuliah umum. Kali ini topic Seminar yang diangkat sangat menarik dan unik yaitu Teater Sebagai Alat Komunikasi. Dengan menghadirkan tiga pembicara dari Negeri Jiran Malaysia yaitu Yasin Salleh Sutradara Film Malaysia, Fazilah Husin, Ph.D, Doktor pada bidang Drama dan Teater University Saint Malaysia dan Dr. H. Zainal B. Abd. Latiff, jebolan Ed Indiana University Bloomington pada bidang Drama dan Teater.
Peserta yang hadir dalam acara ini ialah para Dosen dan Mahasiswa di lingkungan Universitas Abdurrab.
Wakil Rektor I, Dr. dr. Syamsul Bahri Riva’I, SpOG pada sambutannya menyampaikan bahwa bagi Universitas Abdurrab yang memiliki Program Studi Ilmu Komunikasi, tentu saja kajian terkait Teater sebagai alat komunikasi menjadi hal yang sangat menarik. “Ini merupakan hal yang baru bagi kita, kita harus dapat belajar berkomunikasi melalui teater,” ungkap Dokter Syamsul. “Kami sangat berterima kasih atas kesediaan para pakar seni teatrikal Malaysia untuk hadir di Univrab, semoga hubungan antara Malaysia dan Riau dapat terus terjalin,” tambahnya lagi.
Diskusi Panel Kuliah Umum Internasional yang di Moderatori oleh Bapak Merza Gamal, SH., MP, CEO Yayasan Abdurrab berjalan menarik. Mahasiswa sangat antusias bertanya kepada setiap pemateri.
Materi pertama disampaikan oleh Bapak Dr. H. Zainal B. Abd. Latiff, Ph. D. Beliau menuturkan bahwa kata teater berasal dari Bahasa Yunani Tua yaitu aktivitas yang sedang berlaku atau memainkan lakonan atau peranan. Dalam bermain peran perlu penghayatan, Bahasa tubuh, mimik wajah dan juga suara. Selain itu pernafasan juga menjadi hal penting dalam lakonan. “Kata kunci dari teater adalah mengalami dan mendalami,” ungkap Beliau.
Pemateri berikutnya adalah Ibu Fazilah Husin, Ph.D. Beliau menjelaskan bahwa dalam Teater jantungnya adalah Konflik atau Isu dalam diri lalu digambarkan di atas pentas. “Kehidupan itu berkaitan dengan teater. Yaitu menyampaikan ilmu dalam bidang kita masing-masing. Teater juga dibutuhkan Disiplin diri, keterampilan bicara, dan dapat menguasai Audiens,” ujar Fazilah.
Materi di tutup oleh Yasin Salleh, seorang sutradara film Malaysia yang awalnya adalah seorang guru SD yang memuai berteater di kampung-kampung. Beliau menyampaikan bahwa teater adalah satu kelompok seni yang mewakili satu kelompok umum. Teater adalah seni yang lengkap, yaitu ayunan segala cabang seni. “Teater mendidik pekerja teater, masyarakat teater untuk menjadi orang baik, orang yang bertanggung jawab, untuk melakukan pekerjaannya, jadi teater dapat membuang elemen-elemen negative dalam diri kita,”ujar nya. Akhir kata beliau berharap agar dapat kembali lagi memijakkan kaki ke tanah Riau ini.