(Humas Univrab-Pekanbaru, 09/01/20) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan universitas abdurrab kembali melaksanakan yudisium bagi lulusan Profesi Dokter angkatan XX. Yudisium berlangsung di Susiana Tabrani Convention Hall dengan jumlah lulusan yang di yudisiumkan sebanyak 16 orag Dokter Muda.
Acara diawali sambutan oleh dr. Faisal, Sp.PD, FINASIM. Dalam sambutannya beliau mengucapkan selamat kepada seluruh dokter muda atas pencapaian susah payah diraih ini, banyak hal yang telah dilewati untuk menjadi dokter. Perjuangan kedepan akan lebih panjang, karena ini merupakan langkah awal setelah dilantik dan pastinya akan ada tantangan baru, ujarnya dr. Faisal.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan SK dan pengambilan sumpah dokter yang dipimpin oleh Dekan FKIK dr. Feriandi Utomo, M.Biomed dan di ikuti oleh 16 dokter muda.
Saat diberi kesempatan memberikan kata sambutan, dr. Feriandri Utomo, M. Biomed menuturkan bahwa menjadi suatu kebanggaan tersendiri atas apa yang telah diraih oleh masing-masing dokter muda, mungkin ada yang 7 tahun atau bahkan sampai 8 tahun menyelesaikan Studi. Namun akhirnya semua itu tercapai karena konsistensi, ketekunan, kerja keras, ikhtiar dan juga doa yang telah kalian panjatkan selama ini karena tidak sulit bagi Allah menjawab doa hamba-hambanya".
"Saya sangat mengapresiasi pencapaian kalian ini, karena memang tidak mudah untuk mencapai hingga sampai sejauh ini. Kedepannya, dimanapun kalian ditugaskan atau ditempatkan, lakukanlah yang terbaik, meski tidak ditempatkan di rumah sakit yang besar. Masih banyak permasalahan yang terjadi di Riau ini. Di wilayah yang kaya akan sumber daya alam ini masih ada masyarakat khususnya balita yang mengalami gizi buruk, dan ini menjadi tugas kita bersama. Selalu ingatlah kepada orang tua, banggakan mereka selagi masih ada, tidak perlu menunggu sudah punya apa-apa, tapi buatlah kebahagian itu walau dengan hal kecil yang sederhana". Tambah dr. Feri
Dalam kesempatan tersebut Ketua IDI Provinsi Riau juga memberikan kata sambutan. Kata Sambutan disampaikan oleh dr. Ruswaldi Munir, Sp.KO. Beliau menuturkan bahwa Setelah adik-adik dokter baru nemerima kelulusan baik itu ujian CBT maupun OSCE artinya secara knowladge artinya sudah setara dengan dokter dalam hal keterampilan dokter umum. Kemudian dekat-dekatlah dengan senior, karena para senior ini yang akan melatih kalian dalam berkomunikasi dengan sesama, dengan pasien maupun dengan stakeholder kesehatan lainnya. Karena komunikasi sangat penting, yang merupakan softskill yang sangat berpengaruh kedepannya, karena pintar saja jika komunikasinya kurang akan sangat berdampak pada karir yang akan kalian lalui. Jadilah dokter indonesia yang profesional. Kuasai undang-undang kesehatan, undang-undang praktek kedokteran dan selalu bekerja menurut SOP jangan gegabah dan selalu hati-hati".
Acara kemudian ditutup dengan sepatah kata dari perwakilan dokter muda yaitu dr. Fahmi Nurrahmat Illahi. Ia mengucapkan terimakasih kepada para dosen yang telah mendidik selama ini sehingga mencapai posisi saat ini dan juga memohon maaf sekiranya dalam proses belajar mengajar, pernah membuat dosen marah.
kepada teman-teman seperjuangannya tak lupa ia ucapkan terimakasih juga karrna telah menjadi keluarga selama proses menuntut ilmu, "kalian lah orang yang pertama sekali ada ketika sakit. Yang selalu mendukung selama ini. Untuk orang tua, bapak dan ibu, papa dan mama terimakasih atas doa dan fasilitas selama ini, sehingga gelar dokter ini dapat kami raih". Tutup dr. Fahmi. (Mnl)
