Senin (16/03) Abdurrab Islamic School melaksanakan agenda penyuluhan terkait COVID-19 sebelum perpulangan. Pemulangan Murid AIS ini berlangsung 14 hari, untuk itu AIS melaksanakan penyuluhan sebagai bekal para murid ketika perpulangan. Penyuluhan yang dilaksanakan di area Abdurrab Islamic School tepatnya di Masjid At Tabrani Islamic Center ini disampaikan oleh dr. Selvi, salah satu dokter yang bertugas di klinik Universitas Abdurrab. Selama kurang lebih 1 jam Murid Abdurrab Islamic School diberikan pengetahuan tentang Pandemi COVID-19.
Penyuluhan ini berisikan serangkaian materi yang dimulai dengan pengenalan COVID-19 yang disebut juga virus Corona. Corona berasal dari bahasa Inggris yakni "crown" yang bermakna mahkota. Pemberian nama Corona ini karena bentuk dari virus ini seperti mahkota. Setelah itu dr. Selvi juga memberikan pemaparan tentang kemunculan virus Coronapertama kali di tahun 2019 dan alasan mengapa murid-murid diberikan waktu selama 14 hari beraktivitas di rumah.
Dijelaskan oleh dr. Selvi bahwa libur selama 14 hari tersebut bukanlah untuk liburan, melainkan karantina diri untuk mengetahui apakah seseorang terpapara virus Corona atau tidak. "Untuk mengetahui seseorang terpapara COVID-19 yang disebabkan aktivitas atau kontak dengan apapun yg bisa menginfeksinya dgn Covid-19, maka harus ditunggu minimal 14 hari, jika tidak terjadi apa-apa maka orang itu dinyatakan aman." Tambah dr. Selvi. Beliau juga menekankan kepada para murid untuk tidak melakukan aktivitas diluar rumah dan senantiasa menjaga kebersihan diri terutama pada tangannya.