(Humas Univrab-Pekanbaru, 24/06/2020) Mahasiswa FKIK Univrab yang sebagai anggota Tim relawan nasional covid-19 yang diadakan oleh kemedikbud siap membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi virus corona saat ini. "Melalui relawan nasional ini , maka kami akan berkontribusi membantu masyarakat menghadapi cvid-19, jelas dr.Lasiah Susanti, MPH yang merupakan penanggung jawab tim relawan dari Univrab memulai pembicaraannya.
Ada enam orang relawan mahasiswa kita yang siap untuk membantu masyarakat, yaitu Diny Supriana W.T S.Ked, Eva Riani S.Ked, Ririn Arnes S.Ked, M.Rafi Farno S.Ked, Maharani S.Ked dan Yuliana S.Ked, jelas dr. Lasiah. Mahasiswa-mahasiswa yang menjadi relawan covid-19 ini bertugas sebagai relawan dengan metode daring. Mereka membantu masyarakat dengan cara memberikan layanan komunkasi, informasi seputar covid dan cara pencegahannya, edukasi serta pendampingan secara daring ke masyarakat, tutur beliau.
Dr. Lasiah Susanti yang merupakn dosen FKIK Univrab menjelaskan, “Ada 2 program relawan yang diikuti mahasiswa kedokteran di bawah kemendikbud, yaitu pertama program recon/relawan Covid 19 nasional kemendikbud dan program balai erona. Relawan Covid-19 Nasional/recon, programnya berupa Program Tele KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi). Kegiatan dilaksanakan daring via Web www.relawan.kemdikbud.go.id/korona yang diluncurkan Kemdikbud melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Masyarakat dapat mengakses Web ini untuk mendapat pendampingan secara daring dalam hal pencegahan dan penanganan Covid-19 oleh para relawan mahasiswa kedokteran yang diawasi oleh case manager dari fakultas kedokteran terkait. Saat ini Abdurrab ada 6 mahasiswa dan 1 case manager untuk program recon”.
“Program yang kedua program balai erona berupa pembuatan video edukasi berupa video dalam 33 bahasa daerah yang akan laksanakan oleh tiga tim. Yaitu tim videoanimator, audio actor, tim promotor-evaluator. Saat ini Abdurrab ada 1 mahasiswa sebagai audioactor untuk pengisi suara dgn bahasa melayu natuna, dan 3 promotor evaluator”, jelas dr. Lasiah lebih lanjut.
Cara relawan ini bekerja membantu masyarakat dengan memberikan postingan video untuk balai erona dan memberikan postingan sosialisasi untuk program recon. Semua postingan ini disebarkan melalui sosial media masing-masing. Jadi, Tim relawan tidak memiliki keterbatasan waktu dalam bekerja, dikerenakan secara online. Mereka bisa bekerj di sela kegiatan mereka saja, sambil berkoordinasi dengan tim lain secara nasional, kata dr. Lasiah Susanti.
“Kegaiatan relawan ini sangat positif dan sangat membantu mereka dan juga masyarakat, belajar melakukan kegiatan promosi kesehatan dengan praktik langsung, belajar komunikasi dengan masyarakat, dan tentunya memberi manfaat di tengah pandemi covid 19. Apalagi untuk balai erona, mereka membuat video edukasi berbahasa daerah yang dapat menjangkau dan memberi informasi lebih baik bagi masyarakat di daerah, ungkap dr. Lasiah Susanti, MPH, menutup pembicaraannya”. (FC)
