(Pekanbaru, 03/11/2021) SMK Abdurrab Pekanbaru melaksanakan sosialisasi dan koordinasi terkait Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Revolusi Industri 4.0 bersama Dinas Pendidikan Provinsi Riau dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru pada hari Kamis, 21 Oktober 2021 diruangan Perpustakaan Tabrani Rab, SMK Abdurrab Pekanbaru.
Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama atau sebagai pembuka kegiatan Pengembangan SMK Revolusi Industri 4.0 yang akan dilaksanakan kurang lebih selama 2 bulan mendatang. SMK Abdurrab Pekanbaru merupakan satu-satunya SMK yang mendapatkan bantuan di Provinsi Riau dari Direktorat SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Risert dan Teknologi.
Kegiatan ini diawali oleh sambutan dari Kepala SMK Abdurrab Pekanbaru, Irham Siregar, S.Pd., M.Si. pada sambutannya beliau menyampaikan ucapan terimakasih atas bimbingan dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Yayasan Abdurrab serta Bapak Ibu Guru SMK Abdurrab.
Dimulai dari sekitar 50-an SMK se Indonesia yang ikut seleksi administrasi, menyampaikan profil sekolah dan diakhiri dengan wawancara Kepala Sekolah tentang Revolusi 4.0, “Alhamdulillah sebanyak 31 SMK Se Indonesia dan termasuk SMK Abdurrab Pekanbaru ditetapkan sebagai penerima program bantuan pemerintah pengembangan SMK Berbasis Revolusi Industri 4.0 tahun 2021. Saya harap lulusan SMK Abdurrab harus lebih kreatif, inovatif dan memiliki softskill yang mantab”. Tutup Irham Siregar.
Selanjutnya, dalam sambutannya ketua Yayasan Abdurrab Pekanbaru, dr. Ivan Tabrani, M.Kes mengucapkan, “saya sangat bangga dan saya ucapkan selamat atas keberhasilan yang telah di raih oleh SMK Abdurrab dan kami dari pihak Yayasan Abdurrab akan selalu mendukung perkembangan Pendidikan terkhususnya di SMK Abdurrab Pekanbaru”, tutup beliau.
Pada kesempatan ini juga Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Dr. Hj. Nila Resmita, M.Pd yang menjadi salah satu narasumber pada sosialisasi dan koordinasi Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Revolusi Industri 4.0, yang memaparkan materi terkait Revolusi Industri 4.0. Dalam pemaparannya, beliau mengatakan bahwa saat ini perubahan sangat cepat terkait proses permintaan skill dalam bekerja, tingkat perubahan pekerjaan yang tinggi dan banyaknya trobosan akan teknologi. Lanjut beliau, “dimana dulu, berjualan dilakukan secara offline, sekarang sudah pada jualan secara online dan dulu indentik kerja kantoran sekarang kerja bisa dari mana saja. Mau tidak mau, suka tidak suka kita harus siap dan melek akan teknologi kalau tidak kita akan tertinggal jauh”. Dr. Nila juga berharap adanya sinkronisasi kurikulum yang baik dengan DUDI (Dunia Industri) terkait pengembangan pendidikan vokasi.
Sebagai penutupan acara sosialisasi dan koordinasi revolusi industri 4.0, apt. Muhammad Rusydi Ridha, M.Farm., MH dari BBPOM (Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan) di Pekanbaru mengatakan, “Selamat kepada SMK Abdurrab atas terpilihnya sebagai SMK Berbasiskan Revolusi 4.0. Saya sangat bangga dan mendukung program SMK Revolusi Industri 4.0 ini dan saya juga mengapresiasi SMK Abdurrab Pekanbaru yang akan memiliki peralatan praktek siswa berupa instrumen alat produksi dan pengujian dibidang Farmasi Industri berbasis digital serta siap membantu terlaksananya Program Pengembangan SMK Revolusi 4.0”. Diakhir penyampainya beliau mengatakan BBPOM di Pekanbaru akan selalu mendukung kegiatan produk kreatif dan membantu legalitas produk UMKM dalam meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat, termasuk produk kreatif yang dihasilkan oleh SMK Abdurrab Pekanbaru, tuturnya”.
