Sentuhan arsitektur hasil dari kombinasi Melayu dan Eropa sangat kental pada mesjid ini. Beberapa corak Melayu seperti motif Kaluk Pakis tampak pada atas dinding, juga hiasan motif Pucuk Rebung pada menara. Beberapa ukiran atau pahatan bermotif islami tampak pada dinding mesjid ini.
Sedangkan arsitektur bergaya Eropa terlihat pada ornamen dinding dan bentuk pintu serambi. Akan tetapi jika masuk ke dalam lebih terkesan modern dan minimalis, dengan pintu kaca yang dapat digeser, dan warna cat di dalam yang dominan putih.