(Pekanbaru- 04/01/2021) Akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi berhasil diperoleh Program Studi Teknik Informatika dan juga Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter Universitas Abdurrab. “Alhamdulillah Prodi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter Univrab berhasil meningkatkan akreditasi menjadi B”, dr. Fery Utomo, M.Biomed memulai pembicaraannya.
Dr. Fery menjelaskan sebenarnya di awal memutuskan untuk reakreditasi kedokteran Univrab itu ada keraguan karena bertepatan dengan Akreditas Perguruan Tinggi (APT) Univrab. Jadi memang tak terpikirkan harus menyiapkan akreditasi kedokteran Univrab juga. Rencananya baru tahun 2021 kami akan reakreditasi kedokteran univrab tapi setelah rapat yayasan, rektorat dan dekanat di bulan November 2019 memutuskan agar kedokteran univrab segera mengajukan reakreditasi paling lambat desember 2019. Akhirnya dengan mengucapkan Bismillah dan ikhtiar kami langsung membentuk tim persiapan Akreditasi kedokteran yang tidak hanya melibatkan para dosen dan tendik prodi kedokteran saja tapi juga melibatkan beberapa tim dari prodi-prodi lain di FKIK dan rektorat.
Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan akreditasi yaitu meningkatkan kompetensi SDM dosen melalui tugas belajar, Workshop untuk pembuatan buku ajar, penelitian dan pengabdian. Sehingga meningkatkan jumlah dosen yang memiliki jabatan akademik maupun jumlah publikasi penelitian yang dihasilkan oleh prodi. Selain itu, dengan bergabungnya Prof. Susi Endrini, SSi, MSc, PhD juga sangat membantu dalam peningkatan kualitas SDM di Prodi Teknik Informatika dan Prodi Pendidikan Dokter Univrab, ungkap dr. Ratih Ayuningtiyas, MM yang merupakan dosen PSPD Univrab.
Alhamdulillah, kami para dosen dan semua tendik Teknik Informatika dan kedokteran univrab akhirnya bisa menunaikan amanah janji kami kepada para alumni, dan semua mahasiswa univrab yang sangat mendambakan nilai B akreditasi Teknik Informatika dan Kedokteran Univrab. Nilai akreditasi yang baik ini menjadi alat untuk mencapai tujuan prodi Teknik Informatika dan Juga kedokteran univrab yang lebih besar lagi yaitu menghasilkan banyak SDM yang baik dengan memegang nilai-nilai islam melalui nilai Rabbani, Amanah dan Beradab, tidak hanya di Riau tapi juga untuk Indonesia dan peradaban manusia di dunia. Jelas dr. Fery panggilan akrabnya.
Semoga penjaminan mutu atau kualitas kedokteran Univrab dapat terus berlangsung dan berkesinambungan mengalami peningkatan, tidak hanya untuk akreditasi saja tetapi penjaminan mutu bisa menjadi kultur budaya kerja di PSPD dan prodi Teknik Informatika dan profesi dokter FKIK Univrab.
